Kick-off Meeting RBI 2022 sebagai Percepatan Pelaksanaan RBI

Kementerian PANRB menyelenggarakan kegiatan Kick-off Meeting Reformasi Birokrasi Internal (RBI) Tahun 2022 pada hari Senin, 25 April 2022. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk percepatan pelaksanaan RBI sehubungan dengan terbentuknya tim baru sesuai dengan Keputusan Menteri PANRB Nomor 89 Tahun 2022 tentang Tim RB di Lingkungan Kementerian PANRB. Tim RBI yang terdiri atas Tim Pengarah, Tim Pelaksana, Kelompok Kerja, dan PIC Unit Kerja turut hadir dalam kegiatan yang dilakukan secara online melalui zoom meeting ini dengan peserta mencapai 100 pegawai.

Sekretaris Kementerian PANRB, Ibu Rini Widyantini, sebagai Ketua Tim Pelaksana Kementerian PANRB menyampaikan beberapa arahannya untuk dilakukan seluruh Tim RBI, beberapa diantaranya adalah:
- Kegiatan utama dalam pelaksanaan transformasi adalah bagaimana kita membangun proses bisnis Kementerian PANRB lebih baik, tidak ada lagi silo dalam pelaksanaan tugas, baik program maupun kinerja.
- Dalam aspek tata kelola, Tim RBI juga harus fokus pada transformasi digital. Biro DAKIP telah memiliki grand design transformasi digital Kementerian PANRB untuk dilaksanakan.
- Kegiatan selanjutnya adalah bagaimana talent-talent Kementerian PANRB menjadi talent SDM yang lebih baik, implementasi manajemen kinerja individu, penerapan performance based budgeting, optimalisasi sistem pengawasan, dan penataan peraturan perundang-undangan.
- Pembenahan mekanisme kerja juga merupakan hal yang penting, baik di dalam kedeputian maupun antar kedeputian.
- Strategi komunikasi perlu dibangun antar anggota RBI sehingga perwakilan antar kedeputian dapat saling berkolaborasi.
- Kita dapat mulai melakukan brainstorming untuk kemudian menyusun strategi dalam tim-tim (pokja) dalam pelaksanaan RB.
Kegiatan yang dilakukan oleh Tim RBI diharapkan dapat menjadikan Kementerian PANRB menjadi yang terdepan dalam melakukan transformasi birokrasi dan tata kelolanya.

Disamping itu, Bapak Ronald, Kepala Biro Manajemen Kinerja dan Kerja Sama selaku Sekretaris Tim Pelaksana RBI juga memberikan beberapa strategi pelaksanaan RBI. Beliau menyebutkan bahwa kita harus mengetahui SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) atas diri kita, dimana strength dan weekness menjadi dasar road map RB, sedangkan opportunity dan threat menjadikan dasar atas renstra/rencana kinerja. Dalam menjawab renstra, kita perlu road map RB. Ini merupakan hubungan antara kinerja dan RB.
Untuk itu, kegiatan RBI harus mendorong dan memperkuat kinerja, sebagaimana yang tertuang dalam renstra. Tim RBI juga diharapkan segera menyusun rencana aksi sesuai dengan isu konkret yang dihadapi dan melakukan reform yang berdampak nyata.
