
Bangunnya “Reform Corner” Dalam Finalisasi Renaksi RBI Area Manajemen…


Finalisasi rencana aksi (level pusat) Kementerian PANRB 2022 pertama dilakukan oleh tim rbi area manajemen perubahan pada, Senin (23/05) di Ruang Rapat Demak Biro MKKS Lt.6 dan dihadiri oleh seluruh tim rbi pokja area manajemen perubahan melalui zoom meeting online.
Isu strategis tentang core values ASN BerAKHLAK pertama di angkat kedalam bahasan ini, diharapkan dengan adanya isu ini, core values ASN BerAKHLAK bisa di ukur secara implementasinya di lingkungan Kementerian PANRB. ” Mungkin kita bisa rumuskan bersama terkait identifikasi kondisi ideal atas penerapan core values BerAKHLAK dengan membuat poin-poin bentuk riil yang sudah kita lakukan di Kementerian PANRB, jadi setiap unit kerja membuat identifikasi yang sudah dilakukan dan apa yang ideal untuk dilakukan “, ujar Ibu Hatni.
Selanjutnya, Kementerian PANRB sebagai penyusun leading sector reformasi birokrasi menjadi isu penting saat ini, dimana komunikasi pelaksaanaan RB sebelumnya masih dipandang kurang maksimal, yang mestinya menjadi bentuk internalisasi program RBI di internal Kementerian PANRB. Dengan adanya isu ini, pokja area manajemen perubahan menyusun strategi untuk menghidupkan kembali kegiatan reform corner, dimana kegiatan tersebut merupakan media komunikasi RB yang biasa digunakan untuk mensosialisasikan kebijakan-kebijakan yang ada di Kementerian PANRB, dipandang penting karena dimungkinkan pegawai yang ada di lingkungan Kementerian PANRB terkadang kurang memahami kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh instansinya sendiri.

Adapun selanjutnya adalah Isu agen perubahan yang tiap tahun selalu mendapatkan perhatian khusus membuat tim pokja area manajemen perubahan (level pusat) ini akan melakukan evaluasi kegiatan yang sudah dilakukan di tahun sebelumnya yang masih belum tercapai.


Singkatnya penyelesaian penginputan PMPRB membuat seluruh kelompok kerja tim rbi (level pusat) pada 8 (delapan) area perubahan bergerak cepat untuk penyelesaiannya, “PMPRB mencoba mengeneralisir dan membuat default yang banyak berlaku di instansi pemerintah, tetapi bukan berarti semua instansi pemerintah itu sama default nya” ujar kepala Biro Manajemen Kinerja dan Kerja Sama, Bapak Ronald Andrea Annas, dengan kata lain Isu strategis dalam PMPRB merupakan irisan dari LKE RB dan RB Internal.